web tracker

bks

Benarkah Kita Mencintai Nya


Namanya Soleh, semua orang yang tinggal disekitar rumah Soleh segan terhadapnya, Soleh orangnya baik suka menolong pada orang yang memerlukan pertolongan, kalau masalah ibadah jangan ditanya Soleh sangat taat menjalankan perintah agamanya dan Soleh menyandang predikat ahli ibadah. jelasnya semua orang menilai Soleh  pantas menyandang nama soleh.
Masalah harta kekayaan, soleh tidak kekurangan karena Soleh mempunyai banyak bisnis, sangking banyaknya di empat penjuru dunia disitu ada urusan bisninya.
Sore itu Soleh lagi santai di depan halaman rumahnya sambil melihat situkang taman sedang merawat tanaman, tiba-tiba soleh ingin mendekati tukang taman itu, sambil memberi salam Soleh menyapa situkang taman.
Sejenak Soleh terlihat berbicara dengan situkang taman, tiba tiba situkang taman bertanya :" Maaf tuan sudah lama saya  tidak pernah melihat  tuan mengunjungi orang tua tuan, apa tuan sudah tidak mencintai orang tua tuan "  Soleh terkejut sebelum menjawab dia berpikir :"Ya ampun sudah lama saya tidak mengunjungi Orang tua saya."  sambil berkata pelan Soleh menjawab  " Siapa bilang saya sudah tidak lagi mencintai orang tua saya, Orang tua saya adalah satu satunya orang yang paling saya cintai didunia ini. "  " tapi kenapa tuan tidak pernah mengunjungi orang tua tuan " tanya situkang taman lagi. Kali ini Soleh dengan sedikit tersinggung menjawab " Biarpun saya sudah lama tidak mengunjungi orang tua saya tapi tiap bulan saya kirim uang lebih dari cukup! "  " Maaf tuan ,uang bukan bukti bahwa tuan mencintai orang tua " jawab situkang taman sedikit takut. Sebetulnya Soleh sudah mau marah tapi dipikir pikir betul juga ucapan tukang taman ini, " Kalau begitu sekarang siapkan perbekalan untuk besok saya akan mengunjungi orang tua dikampung " Perintah Soleh, rupanya dia ingin menunjukan pada tukang taman bahwa dia betul betul masih mencintai orang tuanya.
Besoknya pagi pagi benar si Soleh berangkat menunju kampung tempat rumah orang tuanya, membutuhkan sekitar setengah hari Soleh sudah nyampai didepan rumah orang tuanya dimana dulu dia dilahirkan, dengan melangkah pasti Soleh melangkah kearah halaman rumah orang tuanya dan  dari halaman rumah dia melihat ayahnya duduk didepan rumah sambil telanjang dada, sambil berteriak Soleh berkata :"Ayah aku datang ini Soleh anakmu "  tiba tiba Soleh terkejut sebuah batu kerikil jatuh menimpah kepalanya dan lebih terkejut lagi ternyata yang melempar ayahnya, " aku Soleh anakmu teriak Soleh lagi " bukannya berhenti tapi ayahnya semakin deras melempar Soleh dan kali ini batu agak besar mengenai kepala Soleh, Soleh terus berteriak teriak sambil memberi tahu bahwa dirinya adalah anaknya tapi lemparan tidak berhenti, dengan kesakitan akhirnya Soleh lari balik arah sambil bergunam mungkin ayahku sudah gila.
Setelah Soleh pergi, Orang yang dilihat Soleh dan yang dianggap ayahnya tadi berdiri masuk pintu sambil bergunam " Soleh, Soleh, baru dilempari begitu aja  kau sudah lari, begitu kau bilang sangat mencintaiku "


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 

DAFTAR ISI

banner " alt="Banner" border="0" />
Banner